Minggu, 15 Juni 2014

Lisan dan Tulisan

Pengertian Bahasa 
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia.

Perbedaan Bahasa Lisan dan Tulisan
Bahasa lisan yang dimaksud adalah kalimat yang diucap, sedangkan bahasa tulisan adalah kalimat yang disampaikan dalam bentuk tulisan. Meski sudah ada tanda baca dalam bahasa tulisan, tidak sepenuhnya bisa menyampaikan sama persis dengan apa yang dimaksud oleh penulis. Dalam bahasa tulisan dan dan bahasa lisan memang terdapat perbedaan yang mencolok antara situasi dan kondisi kepopuleran suatu kalimat dalam masyarakat
setiap wilayah suatu daerah mempunyai bahasa dan pengucapan terhadap sesuatu berbeda-beda.
a.             Dilihat dari Aspek Kebahasaan
Ragam bahasa menurut Felicia (2001:8), dibagi berdasarkan :
·                Ragam bahasa lisan : lafal, tata bahasa, kosakata, ejaan
·                Ragam bahasa tulis : lafal, tata bahasa, kosa kata, ejaan
b.             Berdasarkan situasi dan pemakaian
Ragam bahasa baku dapat berupa ragam bahasa baku tulis dan ragam bahasa baku lisan. Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat.

Contoh perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata) :
a.              Tata Bahasa (Bentuk kata, Tata Bahasa, Struktur Kalimat, Kosa Kata)
·                Ragam Bahasa Lisan
-          Nia sedang baca surat kabar
-          Ari mau nulis surat
-          Tapi kau tak boleh nolak lamaran itu.
-          Mereka tinggal di Menteng
-          Jalan layang itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
-          Saya akan tanyakan soal itu.
-          Bima sedang baca komic. 
-          Mereka bertempat tinggal di Menteng
-          Saya mau nulis surat. 
-          Akan saya tanyakan soal itu
Contoh bahasa lisan berdasarkan kosa kata:
-          Ibu bilang kala kita harus belajar.
-          Shinta harus bikin penulisan ilmiah
-          Dia lagi baca Koran
-          Ibu bilang kita harus pulang
-          Mereka tinggal di Menteng

b.             Ragam bahasa Tulis :
-          Nia sedangmembaca surat kabar
-          Ari mau menulis surat
-          Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
-          Mereka bertempat tinggal di Menteng
-          Jalan layang itu dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
-          Akan saya tanyakan soal itu.



Sumber :

http://eldiablo3119.blogspot.com/2010/11/bahasa-lisan-dan-tulisan.html

Bisnis Dalam Etika Islam

Dalam ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak  harus dipandang sebagai dua hal yang bertentangan, sebab, bisnis yang merupakan symbol dari urusan duniawi juga dianggap sebagai bagian integral dari hal-hal yang bersifat investasi akherat. Artinya, jika  oreientasi bisnis dan upaya investasi  akhirat (diniatkan sebagai ibadah dan merupakan totalitas kepatuhan kepada Tuhan), maka bisnis dengan sendirinya harus sejalan dengan kaidah-kaidah moral yang berlandaskan keimanan kepada akhirat.
Bahkan dalam Islam, pengertian bisnis itu sendiri tidak dibatasi urusan dunia, tetapi mencakup pula seluruh kegiatan kita didunia yang "dibisniskan" (diniatkan sebagai ibadah) untuk meraih keuntungan atau pahala akhirat. Stetemen ini secara tegas di sebut dalam salah satu ayat Al-Qur'an. Wahai Orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan pada suatu perniagaan (bisnis) yang dapat menyelamatkan kamu dari adzab pedih ? yaitu beriman kepada allah & Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartamu, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui
Di sebagian masyarakat kita, seringkali terjadi interpretasi yang keluru terhadap teks al-Qur'an tersebut, sekilas nilai Islam ini seolah menundukkan urusan duniawi kepada akhirat sehingga mendorong komunitas muslim untuk berorientasi akhirat dan mengabaikan jatah dunianya, pandangan ini tentu saja keliru. Dalam konsep Islam, sebenarnya Allah telah menjamin bahwa orang yang bekerja keras mencari jatah dunianya dengan tetap mengindahkan kaidah-kaidah akhirat untuk memperoleh kemenangan duniawi, maka ia tercatat sebagai hamba Tuhan dengan memiliki keseimbangan tinggi. Sinyalemen ini pernah menjadi kajian serius dari salah seorang tokoh Islam seperti Ibnu Arabi, dalam sebuah pernyataannya.
Dari sudut pandang dunia bisnis kasus Jepang setidaknya telah membuktikan keyakinan ini, bahwa motivasi prilaku ekonomi yang memiliki tujuan lebih besar dan tinggi (kesetiaan pada norma dan nilai etika yang baik) ketimbang bisnis semata, ternyata telah mampu mengungguli pencapaian ekonomi Barat (seperti Amerika) yang hampir semata-mata didasarkan pada kepentingan diri dan materialisme serta menafikan aspek spiritulualisme.
Jika fakta empiris ini masih bisa diperdebatkan dalam penafsirannya, kita bisa mendapatkan bukti lain dari logika ekonomi lain di negara China, dalam sebuah penelitian yang dilakukan pengamat Islam,  bahwa tidak semua pengusaha China perantauan mempunyai hubungan pribadi dengan pejabat pemerintah yang berpeluang KKN, pada kenyataannya ini malah mendorong mereka untuk bekerja lebih keras lagi untuk menjalankan bisnisnya secara professional dan etis, sebab tak ada yang bisa diharapkan kecuali dengan itu, itulah sebabnya barangkali kenapa perusahaan-perusahaan besar yang dahulunya tidak punya skil khusus, kini memiliki kekuatan manajemen dan prospek yang lebih tangguh dengan dasar komitmen pada akar etika yang dibangunnya
Demikianlah, satu ilustrasi komperatif tentang prinsip moral Islam yang didasarkan pada keimanan kepada akhirat, yang diharapkan dapat mendorong prilaku positif di dunia, anggaplah ini sebagai prinsip atau filsafah moral Islam yang bersifat eskatologis, lalu pertanyaan lebih lanjut apakah ada  falsafah moral Islam yang diharapkan dapat mencegah prilaku curang muslim, jelas ada, Al-Qur'an sebagaimana Adam Smith mengkaitkan system ekonomi pasar bebas dengan "hukum Kodrat tentang tatanan kosmis yang harmonis". Mengaitkan kecurangan mengurangi timbangan dengan kerusakan tatanan kosmis, Firman-Nya : "Kami telah menciptakan langit dan bumi dengan keseimbangan, maka janganlah mengurangi timbangan tadi." Jadi bagi Al-Qur'an curang dalam hal timbangan saja sudah dianggap sama dengan merusak keseimbangan tatanan kosmis, Apalagi dengan mendzhalimi atau membunuh orang lain merampas hak kemanusiaan orang lain dalam sektor ekonomi) 
Firman Allah : "janganlah kamu membunuh jiwa, barangsiapa membunuh satu jiwa maka seolah dia membunuh semua manusia (kemanusiaan)"


Sumber :
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1263:etika-bisnis-dalam-perpektif-islam&catid=8:kajian-ekonomi&Itemid=60


Hambatan Komunikasi

Menurut Wahyu Ilaihi, MA dalam bukunya Komunikasi Dakwah, factor penghambat komunikasi, yaitu:
1.           Hambatan sosio-antro-psikologis
Konteks komunikasi berlangsung dalam konteks situasional. Komunikator harus memperhatikan situasi ketika komunikasi berlangsung, sebab situasi mata berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi terutama situasi yang berhubungan dengan factor-faktor sosiologis-antropologis-psikologis.
2.           Hambatan sosiologis
Dalam kehidupan masyarakat terjadi dua jenis pergaulan yaitu gemeinschaft dan gesellschaft. Perbedaan jenis pergaulan tersebutlah yang menjadikan perbedaan karakter sehingga kadang kadang menimbulkan perlakuan yang berbeda dalam berkomunikasi.
3.           Hambatan antropologis
Hambatan ini terjadi karena perbedaan pada diri manusia seperti dalam postur, warna kulit, dan kebudayaan.
4.           Hambatan psikologis
Umumnya disebabkan komunikator dalam melancarkan komunikasi tidak mengkaji dulu diri dari komunikan.
5.           Hambatan semantic
Hambatan ini menyangkut bahasa yang digunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya pada komunikan.
6.           Hambatan mekanik
Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
Upaya Dalam Mengatasi Hambatan komunikasi
a.              Gunakan umpan balik (feedback), setiap orang yang berbicara memperhatikan umpan balik yang diberikan lawan bicaranya baik bahasa verbal maupun non verbal, kemudian memberikan penafsiran terhadap umpan balik itu secara benar.
b.             Pahami perbedaan individu atau kompleksitas individu dengan baik. Setiap individu merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari latar belakang psikologis, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan. Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan taktik yang tepat dalam berkomunikasi.
c.              Gunakan komunikasi langsung (face to face), Komunikasi langsung dapat mengatasi hambatan komunikasi karena sifatnya lebih persuasif. Komunikator dapat memadukan bahasa verbal dan bahasa non verbal. Disamping kata-kata yang selektif dapat pula digunakan kontak mata, mimik wajah, bahasa tubuh lainnya dan juga meta-language (isyarat diluar bahasa) yang membuat komunikasi lebih berdaya guna.
d.             Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah. Kosa kata yang digunakan hendaknya dapat dimengerti dan dipahami jangan menggunakan istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar. Gunakan pola kalimat sederhana (kanonik) karena kalimat yang mengandung banyak anak kalimat membuat pesan sulit dimengerti.

Sumber :
http://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/

Sabtu, 14 Juni 2014

Tips Dalam Bisnis



Berikut adalah 10 tips mengenai kiat-kiat sukses dalam berbisnis, yaitu :
a.             Lebih realistis
Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
b.             Jangan menginvestasikan uang sendiri
Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
c.              Perbudak diri sendiri
Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah.
d.             Hargai waktu
Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan.
e.              Rekrut karyawan dengan baik
Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha.
f.              Jual kelebihannya, bukan harganya
Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
g.             Ketahui angka dasar
Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak.
h.             Gunakan teknologi terbaru
Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
i.               Perlakukan vendor dengan baik
Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
j.               Jadilah yang terbaik
Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
(Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)

Minggu, 08 Juni 2014

Pemimpin Sebagai Komunikator

               Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Komunikator biasa disebut pengirim, sumber, source atau encoder. Sebagai pelaku utama dalam proses komunikasi, pemimpin adalah seorang komunikator dalam sebuah perusahaan, pemimpin memegang peranan penting dalam perusahaan, terutama dalam mengendalikan jalannya komunikasi.
            Untuk itu, seorang pemimpin sebagai komunikator harus terampil berkomunikasi, dan juga kaya ide serta penuh daya kretivitas.Untuk mencapai komunikasi yang baik, seorang pemimpin juga harus memiliki kepercayaan, kemampuan, kejujuran, keramahan, serta daya tarik.
a.       Kepecayaan (Credibility)
      Kredibilitas ialah seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima atau diikuti khalayak (penerima). Gobbel, Menteri Propaganda Jerman dalam Perang Dunia II menyatakan bahwa, untuk menjadi seorang komunikator yang efektif harus memiliki kredibilitas yang tinggi.
      Kredibilitas menurut Aristoteles, bisa diperoleh jika seorang komunikator memiliki ethos, pathos, dan logos. Ethos adalah kekuatan yang dimiliki pembicara dari karakter pribadinya, sehingga ucapan-ucapannya dapat dipercaya. Pathos adalah kekuatan yang dimiliki seorang pembicara dalam mengendalikan emosi pendengarnya, sedangkan logos adalah kekuatan yang dimiliki komunikator melalui argumentasinya.
b.      Kejujuran
      Kejujuran adalah salah satu faktor untuk menumbuhkan sikap percaya. Sebagai komunikator atau pemimpin kita harus jujur mengungkapkan diri kita kepada bawahan. Kejujuran adalah awal dari kepercayaan, kejujuran juga menyebabkan perilaku kita dapat diduga oleh orang lain
c.       Kemampuan
      Kemampuan adalah kapasitas/sifat individu yang dibawa sejak lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang untuk melakukan/menyelesaikan barbagai macam tugas dan pekerjaan.
d.      Daya tarik (attractivness)
      Daya tarik adalah salah satu faktor yang harus memiliki oleh seorang komunikator selain kredibilitas. Faktor daya tarik banyak menentukan berhasil tidaknya komunikasi pendengar atau pembaca bisa saja mengikuti pandangan seorang komunikator.
e.       Keramahan
      Keramahan adalah salah satu faktor yang harus dimiliki seorang pemimpin atau seorang komunikator dalam menyampaikan pesan kepada para bawahan sehingga para bawahannya merasa dekat dan nyaman. Keramahan bisa ditunjukkan dengan senyuman pada saat pemimpin bertemu bawahan


Sumber :

Komunikasi Internal dan Eksternal


a.       Komunikasi Internal Perusahaan.
      Karyawan dibidang produksi perlu dikomunikasikan perencanaan produk, mulai dari input produk seperti cara memperoleh bahan baku, dimana memperoleh bahan baku, cara memilih bahan baku, kemudian bagaimana cara mengolah bahan baku menjadi barang jadi, cara meningkatkan kualitas produk, cara pengemasan, inovasi model dan sebagainya yang terkait dengan output produk, komunikasi pelanggan ini dilakukan agar konsumen tertarik dan mau membeli lagi produk tersebut.
      Dengan dikomunikasikannya  proses produksi dari hulu sampai ke hilir kepada karyawan maupun karyawati maka harapannya produk yang dihasilkan oleh masing-masing karyawan  tidak akan terjadi  kesalahan. Dengan demikian, kualitas produk akan menjadi meningkat dan resiko kesalahan dalam produksi dapat dihindari. Terhindarnya resiko kesalahan mengakibatkan terjadi efesiensi pengelolaan biaya penggunaan bahan, sehingga perusahaan akan lebih banyak menerima keuntungan dan perusahaan dapat melakukan kesinambungan produk.
      Karyawan dibidang produksi perlu dikomunikasikan kebijakan manajemen dalam meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh divisi lain agar mereka mengetahui pekerjaan divisi lain dengan demikian mereka  bisa memprediksi hubungan pekerjaan antara divisi produksi dengan divisi-divisi lain.

b.      Komunikasi Eksternal
      Secara eksternal Pelanggan merupakan kunci utama peningkatan pendapatan perusahaan, apabila kita sudah mengetahui bahwa pelanggan kunci sukses perusahaan maka pelanggan perlu dijaga dan diraih jangan sampai lepas dari tangan kita.
      Untuk menjaga agar pelanggan atau customer tidak lepas lagi dari tangan kita kebutuhan pelanggan perlu dikomunikasikan oleh manajemena, komunikasi tersebut meliputi : Pengenalan Produk dilakukan dengan cara memberikan sentuhan emosional terhadap produk yang dijual seperti adanya suatu reward kepada konsumen yang loyal, reward tersebut dapat berupa hadiah atau lainnya.
      Pengenalan produk dengan cara menjelaskan manfaat produk yang dijual, sesuai dengan keinginan pelanggan. Keinginan tersebut dapat berupa  penjelasan bahwa produk tersebut akan sangat berguna untuk kepentingan perusahaan, kepentingan keluarga, kepentingan kelompok tergantung jenis produk yang ditawarkan.
      Bentuk komunikasi dapat berupa iklan, reklame, liflet dan lain sebagainya. Iklan tersebut dapat dilakukan melalui televisi, internet, media cetak, papan reklame. Untuk melakukan komunikasi ini memang perlu mengeluarkan biaya. Melalui televisi memang perlu membayar fee promosi kepada televisi, melalui internet ada yang berbayar dan ada juga yang gratis sangat tergantung pada situs yang kita pasang, melalui media cetak jelas perlu bayar, papan reklame perlu membayar pajak dan ongkos untuk membuat papan reklame kepada perusahaan advertising.
      Apabila customer mampu kita raih dengan baik maka peningkatan pendapatan perusahaan akan terus mengalir, manajemen perusahaan dapat mencari pelanggan lain agar tambah banyak sedangkan pelanggan lama loyalitasnya dipertahankan.


Sumber :

Pengertian Pesan


            Pesan adalah setiap pemberitahuan, kata, atau komunikasi baik lisan atau tulisan yang dikirimkan dari satu orang ke orang lain. Pesan merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa gagasan atau pendapat yang sudah dituangkan dalam suatu bentuk komunikasi yang kemudian diteruskan kepada orang lain atau komunikan.
            Secara umum, jenis pesan terbagi menjadi dua, yakni :
a.       Pesan verbal
      Pesan verbal adalah jenis pesan yang penyampaiannya menggunakan kata-kata, dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasarkan apa yang didengarnya. Pesan verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media misalnya seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan pesan verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.
b.      Pesan non-verbal
      Pesan non-verbal adalah jenis pesan yang penyampaiannya tidak menggunakan kata-kata secara langsung, dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasarkan gerak-gerik, tingkah laku, mimik wajah, atau ekspresi muka pengirim pesan.Pada pesan non-verbal mengandalkan indera penglihatan sebagai penangkap stimuli yang timbul.
      Melalui pesan non-verbal, seseorang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai berbagai macam perasaan orang, baik rasa senang, benci, dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, pesan non-verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan. Bentuk pesan non-verbal antara lain adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, warna dan intonasi suara.
            Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyampaikan pesan/informasi kepada orang lain, antara lain :
a.       Ingat-ingatlah pokok-pokok informasi yang hendak kamu sampaikan.
b.      Sampaikan informasi itu kepada orang lain dengan runtut, baik, dan benar. Runtut, artinya informasi yang disampaikan urut dari awal sampai akhir dan antar informasi saling berhubungan.
c.       Informasi diucapkan dengan jelas dan dengan nada yang meyakinkan.
d.      Pesan harus direncanakan sesuai dengan kebutuhan kita
e.       Menggunakan bahasa yang dapat di mengerti oleh kedua belah pihak


Sumber :


Alat Komunikasi Tradisional


Ada beberapa contoh alat komunikasi tradisional, diantaranya :
1.      Surat
      Surat Menyurat di Indonesia sudah ada sejak jaman Kerajaan Mulawarman, Sriwijiaya, Tarumanegara, Mataram Kuno, dan Majapahit. Masuknya agama Budha dan Hindu memicu budaya menulis dan surat menyurat. Namun, biasanya hanya dilakukan antara bangsaawan dan biarawan. Bentuknya sederhana, menggunakan batu, kayu, kulit, bambu atau lontar dan menggunakan bahasa sansekerta.
2.      Merpati Pos
      Merpati Pos merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebgai mengantar surat atau pesan. Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri ilmiah untuk kembali ke sarang. Metode ini berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati.
3.      Lonceng
      Lonceng adalah suatu alat sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi. Bentuknya biasanya adalah sebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang digantung didalam lonceng tersebut atau pemukul yang terpisah.
4.      Kentongan
      Dalam masyarakat modern, kentongan dijadikan sebagai salah satu alat yang efektif untuk mencegah demam berdarah. Dengan kentongan, monitoring terhadap pemberantasan sarang nyamukpun dilakukan. Dalam masyarakat tani, seringkali menggunakan kentongan sebagai alat untuk mengusir hewan yang merusak tanaman dan padi warga.
5.      Bedug
Bedug merupakan instrument music tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. 
6.      Prasasti
      Prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga dan sebgainya. Prasasti merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yang orosinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu.


Jenis Media Komunikasi


            Media komunikasi adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Menurut jenisnya, media komunikasi dapat dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu :
1.      Media Komunikasi Audio
      Media komunikasi audio yaitu suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Misalnya :
a.       Telepon
Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon. Sesuai dengan namanya, telepon berasal dari bahasa yunani yaitu Tele yag berarti jauh dan Phone yang berarti suara.
b.      Radio
Radio adalah alat komunikasi yang mengirmkan suara melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
c.       Telepon Bergerak
Telepon bergerak atau biasa disebut handphone merupakan salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan saat ini. Telepon bergerak merupakan gabungan dari teknologi telepon hasil penemuan Alexander Graham Bell (1876) dengan teknologi radio hasil penemuan Guglielmo Marconi (1894). Kedua teknologi ini digabungkan dan jadilah telepon dengan sinyal suara yang dilewatkan melalui gelombang radio. Karena bersifat nirkabel, maka telepon tersebut memungkinkan terjadinya komunikasi bergerak.
2.      Media Komunikasi Visual
      Media Komunikasi Visual yaitu alat komunikasi yang ditangkap melalui alat penglihatan. Misalnya surat, transparansi, chart atau grafik.
3.      Media Komunikasi Audio Visual
Media Komunikasi Audio Visual yaitu alat komunikasi yang dapat dilihat dan dapat didengar. Misalnya :
a.       Televisi
Televisi adalah system telekomunikasi yang mengirimkan dan menerima gambar dan suara dengan cara mengirimkan sinyal-sinya elektronik melalui kabel dan serat optic yaitu dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
b.      Internet
Internet adalah seluruh jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standar Sistem Global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia.
c.       DVD
DVD adalah sejenis cakram optic yang dapat digunakan untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD.


Sumber :

·         Netikkomunikasi.blogspot.com/?m=1