Minggu, 04 Mei 2014

Komunikasi Tatap Muka

    Komunikasi tatap muka merupakan suatu bentuk komunikasi yang mempertemukan secara tatap muka antara pihak komunikator dan pihak komunikan dengan ruang dan waktu yang sama. Komunikasi tatap muka ini sangat penting dalam dunia bisnis. Pesan disampaikan secara langsung dari komunikator dan secara langsung dapat menerima langsung dapat menerima umpan balik/feedback dari komunikan.

Tujuan dari komunikasi tatap muka antara lain :
a. Mengerti akan pentingnya komunikasi tatap muka dalam memecahkan suatu masalah
b. Mengerti kapan komunikasi tatap muka lebih tepat digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah
c. Mengerti tentang komponen pokok agar komunikasi tatap muka menjadi baik
d. Dapat mengembangkan keterampilan dalam meningkatkan komunikasi tatap muka

Komunikasi tatap muka ini sangat penting dalam berkomunikasi di bisnis walaupun menulis memo pada pegawai mungkin lebih teliti dan efisien, hal ini tidak berarti banyak dalam rapat kebutuhan pegawai.

Keuntungan komunikasi tatap muka adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap arti yang tersimpan. Sering terjadi kesulitan berkomunikasi dengan merasakan dan menilai maupun menulis atau tertulis. Membaca diantara baris sering tidak tertentu. Berkomunikasi dengan tatap muka akan mengajak anda untuk berkesempatan membaca isyarat, expresi wajah, gerak tangan, tekanan suara dan lain-lain.

Kerugian komunikasi tatap muka adalah memerlukan waktu yang lama. Diskusi para pegawai membutuhkan dua cara yaitu motivasi dan promosi dimana keduanya memerlukan waktu untuk saling bertukar pikiran dalam berkomunikasi tatap muka.

Komunikasi tatap muka diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu :
  • Komunikasi Antar Personal.

Komunikasi antar personal adalah komunikasi antar komunikator dengan seorang komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam hal upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaju seorang, karena sifatnya dialogis, berupa percakapan.
  • Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok termasuk komuniksi tatap muka karena komunikator dan komunikan berada dalam situasi saling berhadapandan saling melihat. Komunikasi kelompok adalah komunikasi dengan sejumlah komunikasi karena jumlah komunikan itu menimbulkan konsekuensi, jenis ini diklasifikasikan menjadi komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar.

Kelebihan komunikasi tatap muka adalah :
  1. Komunikator dapat melihat langsung tanggapan komunikannya
  2. Komunikan akan lebih memahami dan mendalami apa yang sedang dibicarakan
  3. Keefektifan dan keefisienan dalam menyampaikan pesan persuasif untuk mengubah sikap, perilaku, pendapat seseorang
  4. Tidak memerlukan biaya
  5. Perasaan dan emosi lebih terlihat dan menyatu
  6. Dapat dilakukan semua orang
  7. Dapat mengetahui secara langsung komunikasi non verbal dan verbal antar lawan bicara
  8. Mengurangi kebohongan di dalam pengungkapan verbal.
Sedangkan kekurangan dari komunikasi tatap muka adalah :
  1. Harus di dalam ruang dan waktu yang sama
  2. Komunikan dan komunikator terbatas
  3. Penyebaran informasi relatif lama karena menuntut kesamaan waktu antara komunikan dengan komunikatornya
  4. Tidak dapat menyembunyikan perasaan dan komunikasi nonverbal






Kamis, 01 Mei 2014

Tips Melakukan Tes Wawancara

       Tes wawancara adalah bagian tes yang sering diselenggarakan bagi perusahaan yang membuat lowongan kerja, terutama di sebuah perusahaan. Dari banyaknya orang yang gagal dari tes wawancara ini adalah karena orang tersebut belum mempersiapkan dengan matang ketika akan mengikuti ujian tersebut. 
       Tes wawancara adalah momok yang menakutkan bagi beberapa orang yang belum pernah mengikuti tes wawancara tersebut. Dan banyak sekali beberapa orang yang tidak lulus dan ada juga yang tidak siap untuk mengikuti tes wawancara tersebut. Yang penting dalam tes wawancara kita harus tenang dan mencoba untuk menjawab pertanyaan dengan apa adanya jangan di lebih lebihkan,
      Berikut adalah beberapa tips dalam melakukan tes wawancara ,antara lain :
1. Datanglah Lebih Awal
    Dengan datang lebih awal, kepribadiaan anda bisa terlihat disana dan penguji mempunyai pemikiran bahwa anda adalah orang yang on time. Ini jelas anda harus lakukan datanglah lebih awal pada perusahaan yang anda akan masuki, dengan begitu anda bisa menghafal dan menenangkan diri sebelum ujian dimulai, usahakan bawa barang atau apa saja yang bisa memnenangkan anda, dan bisa lolos dalam ujian tersebut. 
2. Perkenalkan diri secara ringkas dan relevan.
    Memperkenalkan diri anda, tidak perlu terlalu panjang lebar dan personal. Cukup berikan deskripsi diri anda secara singkat dan cari hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan perusahaan terhadap diri anda. Ingat, selalu gunakan logika ‘apa yang dibutuhkan oleh perusahaan’ bukan apa yang anda butuhkan.
3. Jawab setiap pertanyaan untuk memuaskan keingintahuan pewawancara.
    Menjawab setiap pertanyaan bukanlah hal yang mudah. Fokuskan pada pertanyaan pewawancara dan jangan terlalu melebar, mereka tidak suka itu. Indikasi jika mereka tidak suka jawaban anda adalah, saat mereka memotong pembicaraan anda.
4. Siapkan Jawaban 
    Jika anda akan melakukan ujian wawancara, anda seharusnya sebelumnya bisa bertanya - tanya ke teman atau ke saudara apa saja pertanyaan yang akan di ajukan dalam tes wawancara tersebut, walaupun akan tidak sama tettapi 70% pertanyaan yang akan di ajukan selalu sama ujung - ujungnya.
5. Berpakaianlah Rapih dan Sopan
    Bepakainalah baju yang formal dan sopan, karena para penguji bisa menilai anda dalam berpakaian, lebih baik memakai jas dan kemeja putih serta memakai dasi dan celana yang rapih, kalau anda tidak suka memakai jas anda bisa tidak memakainya dan hanya memakai kemeja dan celana panjang. Dengan berpakaian rapih juga kepribadian anda bisa di lihat oleh para penguji, sikap dan sopan santun anda bisa di pertaruhkan dalam berpakaian ketika tes wawancara.
6. Awali dan Akhiri Dengan Berjabat Tangan
    Ini adalah sebuah tips yang tidak berguna menurut anda, tetapi jangan salah ketika kita berjabat tangan ada sebuah nilai dan sikap yang bagus dan bisa jadi anda akan dinilai dari sana sebagainnya. Jadi berjabat tanganlah dengan sopan untuk penguji.
7. Jujur Dalam Menjawab
    Saat di tanya janganlah berlebihan dan jangan bertele-tele dan hal menjawab sebuah pertanyaan, jujur adalah sebuah kunci kita sukses yang kita bisa dapatkan ketika kita sedang menjalani tes wawancara. Dan cobalah berinteraksi dengan normal kepada para penguji saat wawancara. Dan jangan sekali - kali membuat kebohongan yang bisa mencelakakan anda, memang anda akan di terima di sana dengan cara berbohong, misalnya anda sudah pernah bekerja di seuatu perusahaan, padahal anda tidak pernah melakukan hal tersebut.

    Demikian beberapa tips untuk anda yang sekarang akan mengikuti tes wawncara atau akan mengikutinya, sebenarnya tips di atas akan berjalan jika anda tenang dan tidak gugup saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para penguji, karena dengan gugup semua hafalan atau ketika kita menjawab akan terlihat kikuk dan mungkin anda tidak bisa diterima di perusahaan yang anda inginkan.



Sumber :