Senin, 10 Juni 2013

Bolu Pisang Ibu Onih



a.      Profil atau sejarah UMKM

            Di tangan Onih Suhartini, buah pisang disulap menjadi jajanan unik bernilai jual tinggi. Bertempat di Jalan Raya Sukaraja, Gang Mesjid, Sukabumi, Jawa Barat, bolu pisang buatannya mampu memikat hati banyak pelanggan. Tidak cuma bolu pisang, wanita berkaca mata juga itu mampu mengembangkan usaha dengan membuat puluhan ragam kue. Usaha yang ia rintis sejak 1988 dapat terus bertahan di tengah menjamurnya kompetitor sejenis.
            Awalnya, Ibu Onih memulai usahanya ini dari hobinya membuat kue. Dengan menitipkan satu hingga dua kotak kue di warung-warung terdekat dan namanyapun mulai terkenal. Akibatnya berbagai pesananpun mengalir sehingga Ibu Onih mampu membuat kios sendiri di rumahnya. Sekarang cabang usahanya sudah terdapat di banyak tempat, terutama di daerah Jawa Barat seperti Bandung, Bogor, Sukabumi, Tangerang dan juga terdapat beberapa cabang di Jakarta. Cabang kiosnya sudah lebih dari 10 cabang. Walaupun harga bahan dasar kue tersebut naik, tetapi Ibu Onih tetap mempertahankan harga kuenya, Karena kepuassan pelanggan adalah nomor satu. Bolu {isang Ibu Onih pun tidak mengandung bahan pengawet. Ini dilakukan agar rasa asli kue tetap terjaga dan mampu bertahan selama satu minggu.   
                                                                                                                        
b.      Visi dan Misi Usaha
           
            Visi dalam usaha Bolu Pisang Ibu Onih ini yaitu bias lebih mengembangkan usahanya ini ,serta mampu membuka cabang-cabang baru agar pelanggan diluar Jawa Barat dapat dengan mudah membeli kue ini.
            Misi nya yaitu dengan tetap mempertahankan harga kue walaupun harga bahan dasar naik, yang paling terutama yaitu tetap mepertahankan rasa khas kuenya dan tidak memakai bahan pengawet serta berusaha untuk memberikan kepuasan kepada konsumen agar dapat menemukan cabang yanga da di luar Jawa Barat.


c.       Kapasitas Produksi

Usaha Bolu Pisang Ibu Onih ini dalam seharinya mampu membuat puluhan kue di tiap cabangnya. Sedangkan jika ada pesanan dari pelanggan, Ibu Onih mampu memproduksi hingga ratusan kotak kue Bolu Pisang ini.

d.      Teknologi yang di gunakan

Dalam proses pembuatannya, Ibu Onih menggunakan beberapa alat dalam proses pembuatannya. Yang terutama yaitu mixer dan Open Listrik dalam pembuatannya. Sedangkan untuk melakukan proses pemasaran, Ibu Onih memanfaatkan Internet untuk proses pemasarannya agar lebih memudahkan pelanggan.


e.       Kendala Produksi

      Ada beberapa kendala dalam proses produksinya. Diantaranya dalam penggunaan bahan dasarnya yaitu pisang. Karena pisang didapatkan langsung dari Sukabumi, maka dalam proses pengirimannya membuat sedikit kendala dalam proses produksinya.

f.        Pemasaran

Cara pemasaran yang dilakukan oleh Ibu Onih awalnya hanya dari mulut kemulut saja, namun dengan adanya kemajuan teknologi Ibu Onih mencoba memperkenalkan usahanya ini melalui internet. Daerah pemsarannya pun tidak hanya di Provinsi Jawa Barat saja, namun sudah memiliki cabang di berbagai daerah seperti Jakarta, khususnya terdapat di Jl. Raya Penggilingan No 48 Jakarta Timur.

g.      Banyaknya Karyawan dan Perkembangan Omset

Karyawan yang terdapat dalam usaha ini sudah mencapai puluhan orang yang masing-masing tersebar di setiap cabangnya. Serta mampu menghasilkan omset yang cukup tinggi dengan terjualnya banyak kue setiap harinya.

h.      Kiat-kiat Usaha

Seorang wirausaha terkadang mengalami beberapa kendala dalam menciptakan usaha, diantaranya yang terutama yaitu modal. Namun bagi seorang wirausaha yang baik dan sukses, modal bukanlah menjadi kendala dalam berwirausaha. Usaha Bolu Pisang ini membagikan kita beberapa tips tentang bagaimana kiat kiat dalam berwirausaha, diantaranya :
a)      Ambisi ( aku daku )
b)      Kemauan / niat untuk tetap mempertahankan cita rasa kue tersebut
c)      Usaha dan Doa









Tidak ada komentar:

Posting Komentar