Menurut Wahyu Ilaihi, MA dalam bukunya
Komunikasi Dakwah, factor penghambat komunikasi, yaitu:
1.
Hambatan
sosio-antro-psikologis
Konteks komunikasi berlangsung dalam konteks situasional. Komunikator harus memperhatikan situasi ketika komunikasi berlangsung, sebab situasi mata berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi terutama situasi yang berhubungan dengan factor-faktor sosiologis-antropologis-psikologis.
Konteks komunikasi berlangsung dalam konteks situasional. Komunikator harus memperhatikan situasi ketika komunikasi berlangsung, sebab situasi mata berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi terutama situasi yang berhubungan dengan factor-faktor sosiologis-antropologis-psikologis.
2.
Hambatan
sosiologis
Dalam kehidupan masyarakat terjadi dua jenis pergaulan yaitu gemeinschaft dan gesellschaft. Perbedaan jenis pergaulan tersebutlah yang menjadikan perbedaan karakter sehingga kadang kadang menimbulkan perlakuan yang berbeda dalam berkomunikasi.
Dalam kehidupan masyarakat terjadi dua jenis pergaulan yaitu gemeinschaft dan gesellschaft. Perbedaan jenis pergaulan tersebutlah yang menjadikan perbedaan karakter sehingga kadang kadang menimbulkan perlakuan yang berbeda dalam berkomunikasi.
3.
Hambatan
antropologis
Hambatan ini terjadi karena perbedaan pada diri manusia seperti dalam postur, warna kulit, dan kebudayaan.
Hambatan ini terjadi karena perbedaan pada diri manusia seperti dalam postur, warna kulit, dan kebudayaan.
4.
Hambatan
psikologis
Umumnya disebabkan komunikator dalam melancarkan komunikasi tidak mengkaji dulu diri dari komunikan.
Umumnya disebabkan komunikator dalam melancarkan komunikasi tidak mengkaji dulu diri dari komunikan.
5.
Hambatan
semantic
Hambatan ini menyangkut bahasa yang digunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya pada komunikan.
Hambatan ini menyangkut bahasa yang digunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya pada komunikan.
6.
Hambatan
mekanik
Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
Upaya Dalam Mengatasi
Hambatan komunikasi
a.
Gunakan
umpan balik (feedback), setiap orang yang berbicara memperhatikan umpan balik
yang diberikan lawan bicaranya baik bahasa verbal maupun non verbal, kemudian
memberikan penafsiran terhadap umpan balik itu secara benar.
b.
Pahami
perbedaan individu atau kompleksitas individu dengan baik. Setiap individu
merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari latar belakang psikologis,
sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan. Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan
taktik yang tepat dalam berkomunikasi.
c.
Gunakan
komunikasi langsung (face to face), Komunikasi langsung dapat mengatasi
hambatan komunikasi karena sifatnya lebih persuasif. Komunikator dapat
memadukan bahasa verbal dan bahasa non verbal. Disamping kata-kata yang
selektif dapat pula digunakan kontak mata, mimik wajah, bahasa tubuh lainnya dan
juga meta-language (isyarat diluar bahasa) yang membuat komunikasi lebih
berdaya guna.
d. Gunakan
bahasa yang sederhana dan mudah. Kosa kata yang digunakan hendaknya dapat dimengerti
dan dipahami jangan menggunakan istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar.
Gunakan pola kalimat sederhana (kanonik) karena kalimat yang mengandung banyak
anak kalimat membuat pesan sulit dimengerti.
Sumber :
http://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar